Siang kawan
Pada pertemuan kali ini ( 19 Mei 2015 )
MSI saya sedikit telat, tetapi saya berusaha mengikuti pembelajaran dengan
semaksimal mungkin. Oke guys langsung aja yaa...MSI kali ini membahas tentang
Isu-Isu Aktual Dalam Studi Islam, khusunya PLURALISME, ada
beberapa poin yang bisa saya catat disini, diantaranya yaitu :
1. Relasi
sosial antara :
a. Kelompok
agama
b. Antar
kelompok agama.
2 hal
ini menghasilkan harmoni ( keselarasan, perdamaian ) dan konflik (
perrtentangan antar individu maupun antar kelompok ).
2.Pluralisme,
yaitu meyakini agama yang didanut sebagai agama yang paling benar dan secara
sosial harmonis dengan kelompok agama yang berbeda. Dalam hal ini, seorang
penganut agama mengganggap agama yang dianutnya adalah yang paling benar,
tetapi ia tetap menghargai agama lain dan tidak menjelek-jelekkan agama
tersebut.
3.
Konflik yang terjadi di masyarakat
berasal dari prasangka seseorang terhadap orang lain, hendaknya kita mampu
memahami orang lain untuk meminimalisir adanya konflik. Konflik juga bisa
terjadi di lingkup terkecil yaitu keluarga dan lingkungan.
4.
Linier yaitu terus menerus, lurus.
Sedangkan kebalikannya adalah sirkuler atau pasang surut, zig-zag.
5.
Solusi. Solusi disini mencakup
beberapa hal, diantaranya adalah :
a. Emosi
=> Memiliki kecerdasan emosi dalam menyelesaikan konflik atau bisa disebut
dengan belum dewasa secara EQ.
b. Spiritual
=> Orang yang kecerdasan spiritualnya tinggi akan jarang terjadi konflik
dalam dirinya maupun dirinya dengan orang lain.
c. Sosial
=> Konflik dibawa ke orang yang status sosialnya tinggi. Dalam hal ini,
orang yang dimaksud diposisikan sebagai perantara / pelerai masalah.
6. Paradoks
yaitu yang diucapkan dan yang dilakukan tidak sama.
7.
Islam merupakan ajaran kebaikan,
tetapi pemeluknya lah yang membuat terjadi konflik. Disinilah terjadinya
paradoks, karena umat Islam yang saling menyalahkan dan memvonis antara seorang
pemeluk dengan pemeluk lainnya.
8.
Relativisme, yaitu tidak ada
kebenaran yang mutlak.
9.Sinkretisme
yaitu pencampuran beberapa keyakinan dan muncul keyakinan baru. Sebagai contoh
yaitu di India pencampuran Islam dan Hindu yang menghasilkan agama “ Sikh ”.
10.
Terjadinya konflik karena tidak
adanya dialog untuk mencari solusi. Disini dialog ada 4 macam, yaitu :
a. Dialogue of Hearts : Rasa sebagai saudara dan tanpa adanya
penghalang psikologis.
b. Dialogue of Live : Menegakkan nilai-nilai kehidupan manusia.
c. Dialogue of Peace : Memperbincangkan Tuhan dan manusia dalam
kedamaian.
d. Dialogue of Silence : Tuhan berbicara kepada manusia.
Prinsip-prinsip
dialog dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Mengubah
dan membangun persepsi.
2.Dialog
antar agama merupakan suatu proyek dua pihak intern.
3.
Dialog harus diikuti dengan
kejujuran dan ketulusan yang sungguh-sungguh.
4.
Setiap peserta dialog harus mendefinisikan dirinya sendiri.
5.
Setiap peserta harus mengakui
dialog tanpa asumsi yang kukuh dan tergesa-gesa.
6. Dialog
dilakukan antara pihak yang setara.
7.
Dialog didasarkan pada saling
percaya.
8.
Peserta dialog harus mampu
bersikap kritis.
9.Setiap
peserta harus memahami agama mitra dialognya.
10.
Tidak boleh membandingkan
idealisme dengan praktek mitra dialognya.
Judul
Buku : Pengantar Studi Islam
Penulis :
Ngainun Naim
Tahun
Terbit : 2009
Penerbit
: Teras, Yogyakarta
Halaman :
131 - 145
Tidak ada komentar:
Posting Komentar