Puisi Rapuh
“RAPUH”
Bunga itu kini tlah layu
Layu ditengah gerimis
Tanpa daya ia bertahan
Meniti detik demi detik
Gemerlapnya
dunia terasa kian runtuh
Hangatnya
mentari pagi perlahan rapuh
Seperti
daun-daun yang luruh
Puing jiwaku terkulai lemah
Diselimuti bongkahan hati resah
Bunga itu semakin layu
Entah kapan ia mampu kembali merekah
By
: Rieska Seventina (XI IPA_1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar