Saat putih abu-abu mulai
kusam
Sejuta kenangan pun mulai memudar
Perasaan resah, gelisah semua hambar
Seperti merpati melayang tanpa arah
Aku
bagai berada dilembah kegelapan
Kering
kerontang di gurun sahara
Hanya
ada kaktus meronta kehausan
Entah sampai
kapan kan mampu bertahan
Aku merintih, tertatih, merangakaki hamparan pasir yang luas
Mencoba mencari
runtuhan puing jiwaku
Namun, yang ada hanya kegelapan, kesunyian
Yang ada hanya sejuta kenangan putih abu-abu
Seperti
itulah bayangan diriku dalam cermin air yang keruh
Tanpa
seberkas cahaya, kesejukan embun pagi
Yang
ada hanya segelintir jiwa rapuh
Yang
ingin mencoba memperkokoh diri
Seuntai harapan mulai tercurah
Membakar semangat dalam
resah
Kutitahkan seribu harapan yang tlah usang
Membangkitkan semangat jiwa
meradang
Kugapai,
kuraih setitik embun disana
Embun
yang sangat dibutuhkan jiwa
Yang
mampu menerangi kelamnya dunia
Ia adalah cahaya dalam kegelapan
Embun dalam kekeringan
Penyejuk hati yang kehausan
Sahabat, itulah aku
tanpamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar